Gerbang kuil Itsukushima adalah salah satu dari 3 tempat pemandangan yang paling terkenal di Jepang atau biasa disebut sebagai “Three Views of Japan” atau “Nihon Sankei”. Yak, gerbang merah yang biasa kalian lihat di film atau di anime Jepang itu dikenal dengan nama Torii, yang berfungsi sebagai pembatas antara kawasan tempat tinggal manusia dengan kawasan suci tempat tinggal Kami atau dewa.

Sejarah

Menurut cerita legenda Jepang kuno, Amaterasu-ōmikami atau Dewa Matahari sangat marah kepada adik laki-lakinya yang suka mengganggu. Ia kemudian bersembunyi di gua dari batu karang yang disebut Ama no iwato. Jalan masuk gua ditutupinya dengan batu karang yang menyebabkan terjadi gerhana matahari.

Melihat kejadian ini, banyak orang menjadi takut jika matahari tidak akan bersinar lagi. Atas nasihat seorang bijak, semua naganaki tokoyo no tori (ayam jantan) dikumpulkan dan diminta agar berkokok. Sang dewa yang penasaran kenapa ayam berkokok, akhirnya membuka  sedikit batu karang yang menutupi jalan masuk gua.

Pesumo berbadan besar akhirnya mendorong paksa batu karang tersebut hingga gua terbuka dan membuat matahari kembali muncul dan dunia berhasil diselamatkan. Pohon tempat hinggap ayam-ayam jantan yang diletakkan di depan altar konon merupakan bangunan torii yang pertama.

Anatomi Torii

Bangunan torii terdiri dari beberapa elemen, tergantung dari bentuknya. Namun pada umumnya terdiri dari 2 batang tiang vertikal yang menyangga 2 batang palang sejajar di bagian atas bangunan. Palang bagian atas bisa terdiri 2 buah palang bersusun yang disebut palang kasagi dan palang shimagi, sementara palang bagian bawah disebut nuki. Bila dipasangi papan nama kuil (gakuzuka), maka papan nama tersebut dipasang di antara palang shimaki dan palang nuki.

Bentuk Torii

Bentuk Myoji (atas) dan bentuk shinmei (bawah)

Dilihat dari bentuknya, torii secara garis besar dibagi menjadi dua bentuk: bentuk shinmei dan bentuk myōjin. Keduanya merupakan bentuk dasar dari berbagai jenis bentuk torii.

1. Bentuk shinmei

Torii bentuk shinmei (shinmei torii) merupakan bentuk torii yang paling sederhana. Secara keseluruhan, bentuk torii ini lurus-lurus saja. Dua batang palang di bagian atas terdiri dari palang atas yang disebut kasagi dan palang bawah yang disebut nuki. Palang atas tidak memiliki palang shimagi.

2. Bentuk myōjin

Torii bentuk myōjin (myōjin torii) merupakan bentuk torii dengan ornamen dan garis-garis lengkung. Dua batang palang di bagian atas terdiri dari palang kasagi dan palang shimaki yang bersusun, sementara palang bagian bawah yang disebut nuki. Kedua tiang penopang didirikan tidak tegak lurus dengan tanah (sedikit miring).