Apa itu Samurai?

Samurai「侍」atau Japan Warrior adalah prajurit Jepang pramodern. Mereka disebut juga “Bushi「武士」” atau “Buke「武家」”. Pada awal pembentukannya, samurai bertugas untuk melindungi wilayah tuannya. Kemudian, mereka menjadi kelas militer yang berkuasa yang menjadi peringkat sosial tertinggi pada Periode Edo (1603-1867). Selama periode ini samurai bekerja di bawah Daimyō (大名) yaitu orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah. Daimyō berasal dari kata Daimyōshu (大名主, kepala keluarga terhormat). Di dalam masyarakat samurai di Jepang, istilah daimyō digunakan untuk samurai yang memiliki hak atas tanah yang luas (tuan tanah) dan memiliki banyak samurai/bushi sebagai pengikut. Jadi samurai bukan berarti pedang jepang, tetapi prajurit yang mengabdi pada tuan tanah pada jaman dahulu. Secara harafiah, Samurai merupakan kata serapan dari bahasa jepang kuno yakni “Samorau” atau “Saburau” yang berarti “melayani” oleh karena itu sejatinya samurai adalah pelayan bagi para majikannya.

Senjata

Samurai menggunakan berbagai senjata seperti busur dan panah, tombak dan senjata, dll. Tetapi tentu saja senjata utama dan lambang samurai adalah pedang atau disebut “Katana「刀」”. Katana adalah senjata mematikan yang paling populer, dan banyak daimyo yang menyimpan katana dari para samurai mereka, karena meyakini prajurit mereka akan terus menjaga mereka di kehidupan selanjutnya.

Selain katana, Samurai juga membawa pedang yang lebih pendek atau disebut “Wakizashi”. Pedang ini digunakan untuk mengambil kepala lawan mereka atau untuk “Seppuku” yaitu bunuh diri dengan cara merobek perut hingga usus terburai. Wakizashi dikatakan lebih dekat ke jiwa samurai daripada katananya.

Baju Besi 

Samurai juga memiliki seperangkat baju besi yang sangat berbeda. Bintik-bintik lemah termasuk ketiak, bagian dalam lutut, mata, dan selangkangan, karena bintik-bintik ini terlalu sulit untuk armor dan mempertahankan mobilitas. Armor mereka bisa di mana saja dari 5 hingga 25 kg (10 hingga 50 lbs)!

Bushido

Bushido adalah Kode Kehormatan Samurai.

Ini sedikit berubah melalui sejarah samurai (perubahan pada Konfusianisme membuat kode lebih banyak tentang tugas dan kesetiaan kepada tuan mereka) tetapi prinsip-prinsip dasarnya tetap sama.

Ada 8 prinsip bushido:

1. Kebenaran

2. Keberanian

3. Kebajikan

4. Rasa hormat / kesopanan

5. Ketulusan / kejujuran

6. Menghormati

7. Loyalitas

8. Kontrol diri

Kebajikan yang terkait termasuk bakti, hidup hemat, dan kebijaksanaan. Bagian terpenting dari tugas seorang samurai adalah kesetiaannya kepada tuannya.

Bagaimana Awal Samurai Ada (Sejarah Samurai)

Selama Periode Heian awal (dan abad ke-8), tuan tanah kaya memilih orang-orang yang memiliki kekuatan tempur yang luar biasa untuk melayani mereka. Orang-orang ini selain hebat dalan bertempur haruslah tetap memegang teguh aturan serta adat istiadat sehingga mereka haruslah terpelajar. Prajurit ini disebut samurai. Lalu karena kekuatan yang luar biasa dari para Samurai ini, maka fungsi samurai beralih menjadi tentara terutama pada masa Tokugawa dengan konotasi kaki tangan para daimyo dengan pedang dan baju zirah berat disertai dengan topeng, namun pada era reformasi Industri pada abad ke 19 di masa Meiji, Posisi samurai digantikan dengan tentara nasional dengan sistem kepangkatan yang diadopsi dari Amerika Serikat dengan senjata api.

Dua klan yang besar dan terkenal pada masa itu yaitu Taira dan Minamoto. Dua klan ini bentrok dalam perang yang disebut Perang Gempei (1180-1192) untuk menguasai dan memperebutkan Jepang. Minamoto Yoshitsune yang memimpin klan Minamoto meraih kemenangan untuk saudaranya Yoritomo, yang menjadi Shogun pertama. Ini memulai Keshogunan Kamakura dan memastikan superioritas Samurai, karena otoritasnya bergantung pada kekuatan mereka.

    

Source: https://aminoapps.com/c/japan/page/blog/the-samurai-of-japan, https://en.wikipedia.org/wiki/Samurai, https://www.dzargon.com/2016/11/mengenal-misteri-dan-sejarah-samurai.html