Jika kalian berkunjung ke Jepang kalian pasti akan jarang menemukan sampah berserakan di jalanan. Negara Jepang selain terkenal dengan pemandangannya yang indah, lingkungannya pun sangat bersih. Dengan lingkungan di Jepang yang bersih dan nyaman, di sana akan sangat sulit ditemukan tempat sampah.
Undang-undang mengenai daur ulang wadah atau pembungkus yang mulai berlaku pada tahun 1997 mengatur cara pembuangan wadah atau pembungkus kemasan. Konsumen diwajibkan memisah-misahkan sampah botol PET (Polyethylene Terephthalate), botol kaca dan kaleng (baja dan aluminium). Perusahaan-perusahaan diwajibkan mengumpulkan kembali dan memakai kembali (daur-ulang) wadah dari produknya, yaitu botol PET, botol kaca dsb. Kemudian pada bulan April 2000 keluar lagi undang-undang lainnya yang mengatur pembungkus dari kertas dan jenis-jenis plastik selain botol PET.
Setiap rumah tangga di Jepang tidak bisa begitu saja memasukkan semua sampah ke dalam satu kantong saja karena sampah harus dipilih-pilih dan dimasukkan ke dalam kantong sampah secara terpisah. Bahkan ada pemda yang mengharuskan sampah dimasukkan ke dalam kantong-kantong yang transparan. Ada beberapa jenis sampah untuk pemilahan tersebut. Jika di Indonesia sampah dibedakan menjadi dua yaitu organik dan anorganik, tapi di Jepang memiliki tiga jenis pembagian sampah secara umum yaitu:
- Sampah yang bisa dibakar atau moerugomi 「燃えるゴミ」
Merupakan sampah yang masih bisa diolah secara alami. Sampah yang dimaksud adalah sampah rumah tangga. Misalnya sampah dapur, sampah kertas dan lain sebagainya.
- Sampah yang tidak bisa dibakar moenaigomi 「燃えないゴミ」
Sampah yang gak bisa dibakar, namun nantinya bisa didaur ulang contohnya seperti plastik, botol plastik, dll. Lalu sampah ini dibagi lagi menurut jenisnya seperti gelas, kaleng, CD, baterai dll.
- Sampah besar
Merupakan barang-barang bekas yang besar yang tidak dapat dimasukkan ke dalam plastik sampah. Contohnya seperti televisi, mesin cuci, AC, kompor dan sejenisnya.
Namun barang seperti itu tidak bisa sembarang buang, pemilik barang dapat menghubungi toko atau agen penjual untuk membicarakan pembuangan barang lama tersebut. Mungkin agen yang bersangkutan akan mengambil barang lama itu untuk dikirim ke pusat daur-ulang perusahaan pembuatnya. Barang demikian tidak bisa dibuang di lokasi pembuangan sampah. Pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan pembuangan sampah, seperti meninggalkan sampah besar begitu saja, akan dikenai sanksi yang cukup keras.
Jadwal membuang sampah
Di Jepang, kita tidak dapat membuang sampah secara sembarangan. Karena untuk jenis sampah tertentu sudah ada jadwal tersendiri. Namun, jadwal pembuangan sampah pun di setiap kota berbeda-beda. Jadi, pastikan untuk melihat jadwal pembuangan sampah sebelum membuang sampah. Pasalnya jika membuang sampah dan bukan jadwal membuang sampah tersebut, maka sampah tersebut tidak akan diambil oleh petugas kebersihan.
Tata cara membuang sampah
Plastik untuk membuang sampah memiliki warna yang berbeda untuk setiap jenis sampah. Warna plastik sampah tersebut tergantung peraturan yang diterapkan di setiap kota atau daerah.
Biaya
Biaya yang dibebankan untuk pembuangan sampah pun bisa berbeda di setiap kota atau daerah.
Sampah khusus
Ada juga yang disebut dengan sampah khusus seperti sampah besar dengan biaya yang berbeda dan jadwal yang berbeda juga. Atau bisa dibuang ke toko barang bekas atau recycle shop dengan ketentuan barang yang dibuang masih dalam kondisi bagus dan berumur di bawah 5 tahun.
Bahkan jika kita membuang ke toko tersebut, kita bisa mendapatkan uang jika barangnya masih bagus. Jika barangnya sudah tua maka kita harus membayarnya.
Simbol di tempat sampah
Jika kita akan membuang sampah pada tempat sampah, harus melihat dulu simbol di tempat sampah terlebih dahulu, karena tidak dapat dibuang secara sembarangan. Berikut beberapa simbol yang terdapat ditempat sampah di Jepang:
Kertas「紙 : “kami” 」: sampah yang terbuat dari kertas dan biasanya termasuk dalam sampah yang dapat dibakar
Alumunium「アルミ: “arumi”」: biasanya di tulisan 「アルミ」terdapat segitiga seperti simbol untuk sampah yang dapat di daur ulang yang menandakan sampah yang di buang ke dalam tempat sampah tersebut sampah yang berbahan alumunium dan dapat didaur ulang.
Plastik「プラ: “pura”」: sampah plastik
Steel「スチール : “suchiiru”」: bahan sampah yang terbuat dari steel dan termasuk ke dalam sampah daur ulang.
Karton「紙パック: “kami pakku”」: sampah karton ini bukan sampah kertas seperti Koran, tetapi benda seperti susu kotak, jus kotak. Sebelum membuangnya, kotak karton tersebut harus di cuci, kemudian dibuka, dikeringkan kemudian dibuang.
PET simbolnya segitiga dan di dalamya terdapat angka 1 merupakan sampah untuk botol plastik
Sistem 3R
Yang terakhir adalah gunakan 3R (reduce, reuse and recycle) atau mengurangi, digunakan kembali dan di daur ulang.
source: bacaterus.com, imccsub.com