Di Jepang, terlepas dari apakah kalian orang Jepang atau tidak, terdapat etika tertentu yang harus kalian lakukan selama wawancara. Apa saja? Mari kita simak.

  1. Sikap duduk

Pada saat menunggu pewawancara tiba, sangat tidak sopan jika kalian menunggu sambil bermain gadget atau memeriksa materi. Alangkah baik jika kalian duduk dan menunggu dengan sabar, seperti mencerminkan karakter yang tenang dan sabar.

  1. Ketika Pewawancara Datang

Ketika pewawancara datang, berdirilah dengan sopan dan sapa dengan jelas, “yoroshikuonegaishimasu.” Jika kalian tetap duduk, berarti kalian tidak siap untuk bertemu calon atasan kalian dan tidak menghormati posisinya.

Berjabat tangan tidak biasa dilakukan oleh orang Jepang, hindari untuk melakukannya. Kecuali jika pewawancara mengulurkan tangannya terlebih dahulu.

  1. Bertemu Pewawancara

Biasanya pewawancara akan memberikan kartu namanya. Kalian bisa menerimanya dengan cara mengambil kartu tersebut dengan kedua tangan di setiap tepinya. Akan lebih baik jika kalian baca kartu namanya sejenak untuk menghafal nama pewawancara tersebut.

Duduk dengan posisi tegak dan tangan berada di pangkuan.

  1. Perkenalan Diri

Biasanya kalimat awal untuk memperkenalkan diri adalah seperti ini,

わたし(watashi)、[ nama kalian] ともうします(tomoushimasu)。 本日は、よろしくお願い致します(Honjitsuwa, yoroshikuonegaishimasu)。

Sebutkan nama kalian secara perlahan dan jelas, karena orang Jepang tidak familiar dengan nama orang asing.

  1. Meninggalkan Ruang Interview

Saat akan mulai meninggalkan ruang interview jangan lupa untuk mengembalikan kursi seperti semula karena ini menunjukkan bahwa kalian mengingat hal-hal kecil. Gerak-gerik kalian pada saat interview dapat mempengaruhi penilaian. Jangan lupa untuk senyum untuk memberi kesan yang baik kepada pewawancara.

Ternyata banyak hal kecil yang perlu diperhatikan ya. Etika tersebut bisa diterapkan di mana saja, tidak harus di Jepang sih. Perilaku yang baik akan memberikan kesan yang baik. Jadi, kalian semakin siap kan untuk mendaftar kerja?