Sebagai lembaga yang telah berhasil mengantarkan ratusan siswa-siswi dari Indonesia untuk lanjut kuliah/studi di luar negeri (baca: Jepang), tentu kami memahami apa saja yang sekiranya dapat menjadi pembeda ketika kita belajar di luar negeri dan di dalam negeri.
Hal yang sangat jelas berbeda yaitu segi bahasa/cara berkomunikasi sehari-hari. Kalau kita belajar bahasa dan dilakukan di negara asal bahasa tersebut, tentu akan lebih cepat kita kuasai.
Berikut ini 6 alasannya menurut kami:
  
1. Mandiri
Ketika kita jauh dengan orang tua, saudara atau teman secara otomatis kita akan bertindak lebih hati-hati. Baik dalam bersikap, manajemen waktu bahkan mengolah keuangan.
Menyiapkan pakaian, makanan, membayar tagihan, menjaga kebersihan tempat tinggal, dll semua kita urus sendiri.
Dengan demikian ketergantungan akan hal-hal yang sifatnya rutinitas/semestinya akan berkurang.
2. Percaya diri
Dengan belajar dengan periode waktu yang lama di tempat asing, saya yakin akan ada banyak hal baru yang dapat kita jumpai  yang asing bagi kita atau bagi orang yang pertama kali melihat/mengetahuinya. Tentunya hal ini akan menambah wawasan dan pengetahuan kita sehingga akan percaya diri ketika berdiskusi, bertukar pengalaman, atau bersosialisasi.
3. Dewasa
Kamu akan bertambah dewasa secara mental. Dapat memutuskan hal yang perlu atau tidak, yang penting atau tidak, dll. Kamu akan berpikir terbuka dan menghargai orang lain. Tidak memaksakan kehendak, selalu berusaha mengerti dan memberikan penjelasan alasan-alasan yang logis. Kedewasaan dan kebebasan yang kamu alami akan menjadi pelajaran yang sangat berguna bagi masa depanmu.
4. Menghargai
Saat menjadi mahasiswa di luar negeri, kamu tidak hanya akan menemui hal-hal yang baik-baik saja tetapi hal-hal yang buruk pun akan kamu temui. Baik kebiasaan, waktu, kualitas, etika, dll. Dan memang, hidup adalah pilihan. Tinggal kamu yang memilih jalannya. Sebagai contoh, di supermarket kamu menemukan hal yang tidak lazim dijual di negara asal kamu, tentu dalam hati kamu akan membandingkannya misalnya dengan aturan, adat istiadat, atau kebiasaan di daerahmu. Dengan tidak menyinggung perasaan kita akan berusaha mengerti dan memahami tanpa perlu ikut melakukan hal yang kamu anggap tidak lazim kebiasaan orang disekitarmu.
5. Siap Kerja
Begini, saat kamu menjadi mahasiswa asing di luar negeri (baca: Jepang), selain kamu belajar rutin di sekolah/universitas kamu juga diperbolehkan melakukan kerja paruh waktu sesuai peraturan yang berlaku dimana hasilnya dapat untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari. Di dalam setiap peraturan sebuah perusahaan hal yang menjadi tuntutan mereka terhadap karyawannya biasanya tentang kedisiplinan, kerapian, etos kerja, dll maka, dengan kita bekerja (paruh waktu) tuntutan mereka ini akan membentuk kamu menjadi orang yang siap kerja.
6. Pertemanan Global
Tidak hanya orang lokal saja tetapi kamu akan berteman dengan orang-orang dari berbagai negara. Ini adalah hal yang menarik. Kamu secara otomatis akan menjadi “duta daerah” saling mengenalkan budaya, keindahan alam, atau keunikan daerah asalmu tentunya dengan bahasa asing sehingga kosakata & literatur akan cepat kamu kuasai. Dan, dengan memiliki teman dari negara asing, kamu dapat saling mengunjungi ke negara asal mereka, dan akan sangat berguna ketika kamu ingin mencari informasi-informasi yang kamu butuhkan. Semisal mencari pekerjaan atau menjalin bisnis.
Pengalaman pribadi dan dari berbagai sumber:
www.hotcourses.co.id
www.slideshare.net