Masih dalam suasana Hari Raya Imlek yang merupakan tahun anjing, di Jepang terdapat kisah mengharukan dari seekor anjing loh. Kalian pasti sudah mengenal Hachiko kan, anjing yang setia menunggu tuannya di stasiun Shibuya. Mari kita ingat kembali kisahnya.
Merupakan jenis anjing Akita yang lahir tahun 1923 di Jepang. Dia dipelihara oleh seorang professor bernama Hidesaburo Ueno. Sang professor mengajar di Universitas Tokyo dan setiap harinya ketika berangkat kerja, Hachiko selalu mengantar tuannya pergi hingga ke stasiun Shibuya. Dan saat petang Hachiko kembali datang ke stasiun untuk menjemput. Kebiasaan ini berlangsung selama 3 tahun hingga pada tanggal 23 Mei 1925 sang professor meninggal saat mengajar. Hachiko yang tidak mengerti kalau tuannya sudah meninggal terus menunggu di depan stasiun dan tidak mau makan selama 3 hari. Hachiko terus menunggu tuannya di depan stasiun hingga 10 tahun.
Hachiko selalu kembali ke stasiun walaupun beberapa kali dia dibawa dan diadopsi oleh orang-orang terdekat professor. Pada tahun 1932, kisah Hachiko yang menunggu tuannya di stasiun ini mengundang perhatian dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Dibuatkannya artikel dan dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun. Masyarakat Jepang lalu mengetahui kesetiaan Hachiko.
Di tahun 1933, seorang pematung bernama Teru Ando tersentuh dengan kisah Hachiko. Ando lalu membuat patung Hachiko dan diletakkan di depan stasiun Shibuya. Peresmiannya diadakan pada bulan April 1934 dan disaksikan sendiri oleh Hachiko bersama sekitar 300 hadirin.
Tanggal 8 Maret 1935 Hachiko ditemukan tak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Berdasarkan otopsi penyebab kematian Hachiko adalah filariasis.
Upacara kematian Hachiko berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia, dan dihadiri oleh banyak orang di stasiun Shibuya. Hachiko dimakamkan di samping makam professor Ueno di Pemakaman Aoyama.
Untuk menutup kesedihan kisah tersebut, dibuatlah patung yang menggambarkan Hachiko dengan bahagia menyambut pulang professor Ueno di halaman Universitas Tokyo pada tahun 2015 lalu.